Friday, November 11, 2011

20 ciri Pasangan Anda Bohong





Sinyal No.1
Saat bicara, dia tidak pernah berani melakukan kontak mata langsung. Matanya mengarah ke mana-mana, entah ke jalan, ke rambut Anda, dan sebagainya. Seperti kata orang, mata adalah jendela hati. Jadi, sebenarnya dia tahu apapun yang ada di hati dan pikirannya, pasti bisa terbaca oleh anda.

Sinyal No.2
Sikapnya tidak tenang. Kalau pada posisi duduk, dia sering menggeser-geserkan pantatnya. Sepertinya pikirannya sulit sekali berkonsentrasi. Bila Anda bertanya tentang kegelisahannya, dia pasti berdalih dan menjawab “Enggak ada apa-apa, saya baik-baik saja kok”.

Sinyal No.3
Terlihat nervous . Untuk menormalkan suasana hati, terkadang mereka menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal, memencet-mencet hidung, memegang mulut, wajah dan belakang telinganya.

Sinyal No.4
Menarik kuping sendiri. Menurut Jane Hargrave, pakar bahasa tubuh, penulis Freeway of live , gerakan menarik kupingnya sendiri itu sebenarnya dilakukan tanpa sadar, spontan untuk menutupi kebohongannya saat berciuman.

Sinyal No.5
Melengkungkan alis. Sering menangkap alis pasangan melengkung? Itu isyarat bahwa telah terjadi kontradiksi dalam batinnya, antara berani dan takut. Alis melengkung menandakan dia sedang menyembunyikan sesuatu dan dia tidak punya niat mengungkapkan kebenarannya, sampai Anda punya bukti kuat yang membuatnya dengan terpaksa berkata jujur.


Sinyal No.6
Sering menurunkan dagu. Menyimpan kebohongan itu sebenarnya tidak menyenangkan. Tersiksa. Namun, terkadang dia tak kuasa untuk mengatakannya pada Anda. Jadi sebelum mulai bercerita, biasanya dia mengaawli dengan menelan ludah dan menurunkan dagu untuk mengatasi perutnya yang mendadak terasaa mual.

Sinyal No.7
Saat anda bertanya, dia berpura-pura terlihat bingung sambil mengangkat bahunya. Padahal dia sedang berpikir “Kok dia tahu sih, dari mana ya dia tahu soal itu?”.

Sinyal No.8
Sibuk menggeser-geserkan kaki. Saat duduk berhadapan dengannya, perhatikan apakah dia sering menggeser posisi kaki yang satu ke yang lain? Kalau ya, itu pertanda dia sedang gelisah menghadapi gempuran pertanyaan Anda. Dalam hati ia berharap bisa kabur secepat mungkin biar terbebas dari kebohongan yang menyesakkan. Atau kalau bisa menghilang, ia ingin segera lenyap dari hadapan Anda.


Sinyal No.9
Merokok tanpa irama. Bila selama ini Anda melihat dia merokok dengan santai, tapi kali ini dia merokok tanpa irama, asal hisap, cenderung terburu-buru dan dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Itu tanda dia sedang menutupi sesuatu dari Anda.


Sinyal No.10
Sok sibuk. Biasanya dia akan memusatkan perhatian pada obrolan kalian dan memberi jawaban-jawaban lugas. Tapi kali ini, ada saja yang dikerjakannya, entah itu sibuk mengutak-atik telepon genggamnya, membaca surat kabar atau majalah, menggonta-ganti channel televisi, dan sebagainya.

Sinyal No.11
Ada jeda antara ucapan dan ekspresinya. Misal. Anda memberi dia hadiah. Saat menerimanya, dia tidak langsung menjawab “Bagus, I love it, thanks ya!”. Tapi, ada jeda sekian detik, sebelum akhirnya tersenyum dan mengatakan statement tersebut.

Sinyal No.12
Antara ekspresi dan statement yang diucapkan tidak sinkron. Misal. Dia bilang “ I love you “, tapi dengan ekspresi yang relatif lempeng. Tidak ada binar-binar cinta yang tulus di matanya.

Sinyal No.13
Ekspresinya nanggung. Umumnya, saat seseorang menunjukkan emosinya (bahagia, terkejut, sedih dan sebagainya) seluruh permukaan wajahna bereaksi. Umpamanya, ketika seseorang tersenyum natural, semua bagian wajahnya ikut tersenyum, pipinya bergerak, mata dan dahinya terdorong ke bawah.


Sinyal No.14
Jawaban yang dilontarkan terhadap pertanyaan Anda, cenderung defensif. Biasanya saat seseorang terdesak, maka yang bisa dilakukan adalah bertahan.

Sinyal No.15
Secara tidak sadar, dia kerap memindah-mindahkan letak benda-benda (kopi, buku, ponsel dan sebagainya) yang berada di antara Anda dan dia.

Sinyal No.16
Dia cenderung meniru kata-kata Anda untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan. Misal, saat Anda mengatakan, apakah kamu jalan dengan perempuan lain? Dia spontan menjawab,”Enggak, saya enggak jalan dengan perempuan lain”.

Sinyal No.17
Dia jadi lebih cerewet, menambah-nambahkan detil-detil yang enggak penting pada kata-katanya untuk meyakinkan Anda. Biasanya dia tidak nyaman dengan kesunyian. Maka itu dia menjadi enggak enak hati kalau tiba-tiba Anda berubah menjadi pendengar pasif. Lebih banyak diam daripada bicara.

Sinyal No.18
Saat Anda mulai gencar bertanya, dia buru-buru mengganti subjek pembicaraan yang membuat obrolan kalian beralih. Kalau dia jujur, malah sebaliknya, dia selalu ingin menuntaskan setiap pembicaraan, dengan menunjukkan sikap tidak suka bila Anda mengubah subjek obrolan.

Sinyal No.19
Dia melontarkan joke-joke yang enggak lucu untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan anda.

Sinyal No.20
Saat sedang kencan, ponselnya sering dimatikan. Ini untuk menghindari dia ketahuan menerima telepon atau SMS dari orang lain.